dulu pernah ku kira hidupku selalu susah
aduh pusing kepala
di sini problema, di sana problema
dimana mana hanya problem
dulu pernah ku kira hidup kau buat susah
aduh mabuk kepala
yang stress tambah gila, kerjanya marah marah
dimana mana hanya masalah
namun ternyata hidup bisa dibikin mudah
ku pilih pilih santai aja
ceria aja, dinikmati aja
ku mau bercahaya untuk menerangi mereka
ku kini berjalan melangkah
akhirnya aku bisa menjadi jawaban bagi mereka
katanya aku anak hoki, selalu hoki
dimanapun ku bawa hoki
ku coba mengerti, ku coba peduli
walau sering dibuat keki
katanya aku anak hoki, selalu hoki
dimanapun ku bawa hoki
walau disakiti, disalah mengerti
tetap sabar, itulah gaya anak hoki
dulu pernah ku kira berat beban dunia
pahit getir rasanya
di sini kau salah, di sana juga salah
dimana-mana serba salah
namun ternyata (namun ternyata) hidup bisa dibikin mudah
ku pilih pilih santai aja, ceria aja, dinikmati aja
ku mau bercahaya (mau bercahaya) untuk menerangi mereka
ku kini berjalan melangkah, akhirnya aku bisa menjadi jawaban bagi mereka
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki (ku bawa hoki)
ku coba mengerti, ku coba peduli, walau sering dibuat keki
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki
walau disakiti, disalah mengerti, tetap sabar, itulah gaya anak hoki (anak hoki)
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki (uhuu)
ku coba mengerti, ku coba peduli, walau sering dibuat keki
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki (haaa)
ku coba mengerti, ku coba peduli, walau sering dibuat keki
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki (haaa)
walau disakiti, disalah mengerti, tetap sabar, itulah gaya anak hoki
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki (uuuhu)
ku coba mengerti (mengerti), ku coba peduli (peduli), walau sering dibuat keki
katanya aku anak hoki, selalu hoki, dimanapun ku bawa hoki
walau disakiti, disalah mengerti, tetap sabar, itulah gaya anak hoki