Benci Ku Sangka Sayang - Suliyana

masih membasah luka

yang dulu pernah kau cipta

kau sayat kembali

di atas derita lama

tak pernah menjadi impian

dan hitam bukanlah harapan

mengering air mata mengenang percintaan

yang kini tinggal igauan

masih segar di ingatan

kenangan kita bersama

cinta yang telah berlalu

ku simpan jadi sejarah

biarlah ku jalani lara

biar akan ku telan duka

semoga kau mengerti tak pernah ku restui

kepergian dirimu sungguh menyayat hati

benar kata pujangga

selasih ku sangka mayang

mayang ku sangkakan daun selada

orang benci ku sangka sayang

namun diri tak merasa

tetapi apakan daya

kenang kenanglah aku sayang

rinduilah aku dalam ingatanmu

yang telah tinggalkan ku selama ini

jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

biar hujan datang berturun

takkan tawar rasa lautan cinta

ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa

kiranya gerimismu tawarkan lautan

benar kata pujangga, selasih ku sangka mayang

mayang ku sangkakan daun selada

orang benci ku sangka sayang

namun diri tak merasa, tetapi apakan daya

kenang kenanglah aku sayang

rinduilah aku dalam ingatanmu

yang telah tinggalkan ku selama ini

jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

biar hujan datang berturun

takkan tawar rasa lautan cinta

ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa

kiranya gerimismu tawarkan lautan

kenang kenanglah aku sayang

rinduilah aku dalam ingatanmu

yang telah tinggalkan ku selama ini

jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

biar hujan datang berturun

takkan tawar rasa lautan cinta

ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa

kiranya gerimismu tawarkan lautan

benar kata pujangga, selasih ku sangka mayang

mayang ku sangkakan daun selada

orang benci ku sangka sayang

namun diri tak merasa, tetapi apakan daya

kenang kenanglah aku sayang

rinduilah aku dalam ingatanmu

yang telah tinggalkan ku selama ini

jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

biar hujan datang berturun

takkan tawar rasa lautan cinta

ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa

kiranya gerimismu tawarkan lautan

kenang kenanglah aku sayang

rinduilah aku dalam ingatanmu

yang telah tinggalkan ku selama ini

jauh mengejar mimpi yang tiada pasti

biar hujan datang berturun

takkan tawar rasa lautan cinta

ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa

kiranya gerimismu tawarkan lautan