Bendera-Bendera - Gombloh & Lemon Trees Anno 69

rabaan jemariku petik dawai-dawai mandolin

berbangkit ku menyatu halusinasi rasa kebanggaan

berbendera satu, merah di garbaku, putih di nafasku, bergelombang

coretan pena-pena lukis lontar-lontar penyuluh

pewaris kuat rangsang berkiblatkan rasa kebangsaan

berbahasa waktu kuning di tindakku segar selaputku

berpagarkan karang terjal

ku tak tahu mengapa meremang kudukku menggigil tubuhku waktu itu

ku tak tahu mengapa sedih yang membekas bilangan berbelas memelukku

derap merah putih biru lewat laut lalu menjamah kotaku

pamflet nada tinggi kilat sangkur putih

tak menggiriskan, tak menggetarkan jiwamu

yell pekik dan keringat memelosok sudut kota

alur nadi senada memateri rongga dada dan pecah

darahmu memerah saga, merah di jalanan, merah di runtuhan

berbau mesiu, berbau melati, dan ku tandai hari itu

10 november 1945, merdeka! atau mati!

[pidato Bung Tomo @ radio Surabaya]

rabaan jemariku petik dawai-dawai mandolin

berbangkit ku menyatu halusinasi rasa kebanggaan

berbendera satu, merah di garbaku, putih di nafasku, bergelombang

rabaan jemariku petik dawai-dawai mandolin