Celoteh Camar Tolol Dan Cemar - Iwan Fals
Api menjalar dari sebuah kapal Jerit ketakutan Keras melebihi gemuruh gelombang Yang datang Sejuta lumba lumba mengawasi cemas Risau camar membawa kabar Tampomas terbakar Risau camar memberi salam Tampomas Dua tenggelam Asap kematian Dan bau daging terbakar Terus menggelepar dalam ingatan Hatiku rasa Bukan takdir tuhan Karena aku yakin itu tak mungkin Korbankan ratusan jiwa Mereka yang belum tentu berdosa Korbankan ratusan jiwa Demi peringatan manusia Korbankan ratusan jiwa Mereka yang belum tentu berdosa Korbankan ratusan jiwa Demi peringatan manusia Bukan bukan itu Aku rasa kita pun tahu Petaka terjadi Karena salah kita sendiri Datangnya pertolongan Yang sangat diharapkan Bagai rindukan bulan Lamban engkau pahlawan Celoteh sang camar Bermacam alasan Tak mau kami dengar Di pelupuk mata hanya terlihat Jilat api dan jerit penumpang kapal Tampomas sebuah kapal bekas Tampomas terbakar di laut lepas Tampomas tuh penumpang terjun bebas Tampomas beli lewat jalur culas Tampomas hati siapa yang tak panas Tampomas kasus ini wajib tuntas Tampomas koran koran seperti amblas Tampomas pahlawanmu kurang tangkas Tampomas cukup tamat bilang naas
Artist: Iwan Fals