Dongeng Dari Negeri Antah Berantah - Ebiet G. Ade
Hormatilah jabatanku, putra tunggal kepala kampung Punya hak untuk tolak pinggang memerintah hm... hu... Kupelihara kesombongan, sorot mata segalak mungkin untuk menjaga martabat dan wibawa Hari ini aku dipanggil menghadap ayah terhormat Melaporkah tugasku mengelola dagang model putra bangsawan Cara yang aku terapkan gampang, tak perlu berfikir yang penting bisa memanfaatkan kesempatan, jabatan ayahku semua berjalan lancar hm... ho.. ho.. Betapa aku tersinggung dengan seorang patriot Berani ia mengecam tingkahku hm... ho... Untung saja lima pengawalku segera melingkus tulang belulang Caci maki aku semburkan di kupingnya: "Kuingatkan sekali lagi, aku putra kepala kampung Jangan coba melawan kalau tak ingin susah, sebaiknyalah kau diam Aku jalankan perintah ayahanda yang agung menindas nyali rakyatku agar tak banyak tingkah, agar semua bisu menurut selalu patuh." hm hm hm Inilah cerita keji dari negeri antah berantah Sepantasnyalah jadi timbangan bagi kita hm... hu.. Meskipun hanya dongengan tapi cukup meremas jantung Semoga saja takkan terjadi di negri ini. ho ho hm hm hu...... hm hm hm ho ho ho ho ho ho ho
Artist: Ebiet G. Ade