Firasat - Dewi Lestari
"...Aku teringat detik-detik yang kugenggam. Hangat senyumnya, napasnya, tubuhnya, dan hujan ini mengguyur semua hangat itu, menghanyutkannya bersama air sungai, bermuara entah ke mana. Hujan mendobrak paksa genggamanku dan merampas milikku yang paling berharga. Hujan bahkan membasuh air mata yang belum ada. Membuatku seolah-olah menangis. Aku tidak ingin menangis. Aku hanya ingin ia pulang. Cepat pulang. Jangan pergi lagi." Kemarin, kulihat awan membentuk wajahmu Desau angin meniupkan namamu Tubuhku terpaku Semalam, bulan sabit melengkungkan senyummu Tabur bintang serupa kilau auramu Aku pun sadari Ku segera berlari Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Akhirnya, bagai sungai yang mendamba samudera, Ku tahu pasti ke mana kan ku bermuara Semoga ada waktu Sayangku, ku percaya alam pun berbahasa Ada makna di balik semua pertanda Firasat ini... Rasa rindukah ataukah tanda bahaya? Aku tak peduli Ku terus berlari Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Dan lihatlah, Sayang Hujan turun membasahi Seolah ku berair mata Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Firasatku ingin kau tuk Cepat pulang, cepat kembali Jangan pergi lagi Aku pun sadari Kau tak kan kembali lagi
Artist: Dewi Lestari
Title: Firasat