Ku tak tahu mengapa adakah berlaku karma
atau puber kedua menjadi mode di kota
tante-tante oh di siang malam kelayapan ratu malam
menggandeng bocah ingusan, menganggap kayak perawan
tak mengingat anak di rumah berjumlah belasan, gila (gila)
Om-om tak mau ngerti ikut mode di luar negeri
uang bukan masalah walau sumber entah darimana
pacaran eh dengan gadis muda
mandi uap katanya pengganti senam pagi
dia tak mau memikir takkan pula berkaca
tak melihat kulitnya membentuk peta kota, gila (keriput)
Uh maafkan kami tante, maafkan deh oh
bukan maksud kami juga bukan maksud dia
mungkin jaman ini yang disebut jaman edan
dimana manusia diperhamba oleh setan
Anak lupa sekolah, tenggelam di narkotika
harta melimpah ruah membuat mereka salah tingkah
broken home kenakalan remaja kriminalitas makin berkuasa
om dan tante tak peduli apapun akibatnya
yang penting om dan tante terobat seleranya, gila
Ingatlah om dan tante generasi mendatang
bukanlah generasi sebagai barang hiasan, gila (wah ya betul, gila)
ini salah siapa kami tak bisa jawab
kami hanya bisa berkata itu yang disebut gila