Istri Setia - Wiwik Sagita

kasihku paling cakep, paling ganteng

apa yang kau cari lagi

cinta setia dariku belum cukupkah bagimu

setia ku menanti engkau pulang

wajahmu pun sudah kusam

baju pun tak ganti pula, diam tiada cerita

ku tahu abang lelah bekerja sehari

kadang kadang lembur sampai pagi

istrimu yang setia menyuguhkan kopi

dari panas hingga dingin lagi

itu pun tak mengapa

asalkan jangan lupa minumlah seteguk saja

senyummu biar bibir agak domble

bagai tetes air hujan

membasahi hati ini yang dilanda kesepian

kasihku paling cakep, paling ganteng

apa yang kau cari lagi

cinta setia dariku belum cukupkah bagimu

setia ku menanti abang pulang

wajahmu pun sudah kusam

baju pun tak ganti pula, diam tiada cerita

ku tahu abang rela bekerja sehari

kadang kadang lembur sampai pagi

istrimu mas yang setia menyuguhkan kopi

dari panas hingga dingin lagi

itu pun tak mengapa

asalkan jangan lupa minumlah seteguk saja

senyummu biar bibir agak domble

bagai tetes air hujan

membasahi hati ini yang dilanda kesepian

kasihku paling cakep, paling ganteng

apa yang kau cari lagi

cinta setia dariku belum cukupkah bagimu

setia ku menanti abang pulang

wajahmu pun sudah kusam

baju pun tak ganti pula, diam tiada cerita

ku tahu abang rela bekerja sehari

kadang kadang lembur sampai pagi

istrimu mas yang setia menyuguhkan kopi

dari panas hingga dingin lagi

itu pun tak mengapa

asalkan jangan lupa minumlah seteguk saja

senyummu biar bibir agak domble

bagai tetes air hujan

membasahi hati ini yang dilanda kesepian

kasihku paling cakep, paling ganteng

apa yang kau cari lagi

cinta setia dariku belum cukupkah bagimu

setia ku menanti abang pulang

wajahmu pun sudah kusam

baju pun tak ganti pula, diam tiada cerita

ku tahu abang rela bekerja sehari

kadang kadang lembur sampai pagi

istrimu mas yang setia menyuguhkan kopi

dari panas hingga dingin lagi

itu pun tak mengapa

asalkan jangan lupa minumlah seteguk saja

senyummu biar bibir agak domble

bagai tetes air hujan

membasahi hati ini yang dilanda kesepian