Kapur - Maliq & d’Essentials
meja kayu bercerita, merekam keringat dua lengan tak perlu medan perang, dia berjuang tanpa peluru tajam tuk terkenang berdiri di depan papan hitam bak pahlawan bermandikan ebu kapur di telapak jari dan putih kemeja berwarna-warni jejak noda sebuah janji abdi perang tanpa tanda jasa sandaran bangku menahan beban yang tak menjadi alasan tak pernah dikeluhkan, dia berjuang tak perlu pangkat bintang tuk terkenang berdiri di depan papan hitam bak pahlawan bermandikan debu kapur di telapak jari dan putih kemeja berwarna-warni jejak noda sebuah janji abdi perang tanpa tanda jasa kita telah lari ke mana, dia tetap berdiri di sana bermandikan debu kapur di telapak jari (di jemari) di telapak jari (warna-warni) di telapak jari (di jemari) di telapak jari dan putih kemeja (kita telah ke mana, dia tetap di sana, kita telah ke mana, dia tetap di sana) (kita telah ke mana) dia tetap di sana, (kita telah ke mana) dia tetap di sana (kita telah ke mana) dia tetap di sana, (kita telah ke mana) dia tetap di sana (kita telah ke mana) dia tetap di sana, (kita telah ke mana) dia tetap di sana (kita telah ke mana dia tetap di sana, kita telah ke mana dia tetap di sana) (kita telah ke mana dia tetap di sana, kita telah ke mana dia tetap di sana)
Artist: Maliq & d’Essentials
Title: Kapur