Kisah Tak Tentu Arah - Rio Riezky

dahulu engkau selalu menghindar

ketika daku hendak mengejar cintamu, dirimu

kau anggap aku sebelah mata

selagi aku melihatmu dengan kedua mata hatiku

haaa aaa aaa aaa

haaa aaa aaa aaa haaaa

engkau senang, engkau bahagia

ku berduka, terus merana

meratapi kisah tak tentu arah

kau menolak ku tuk beranjak

menghentikan setiap langkah

aku berjalan di tempat, kau membutakanku

sekarang engkau kerap gelisah

ketika aku tak di sekitar, matamu mencariku

lucunya aku tetap menyambut

walaupun engkau selalu datang sesuka hatimu woo ooo

haaa aaa aaa aaa

haaa aaa aaa aaa haaaa

engkau senang, engkau bahagia, ku berduka, terus merana

meratapi kisah tak tentu arah

kau menolak ku tuk beranjak, menghentikan setiap langkah

aku berjalan di tempat, kau membutakanku, kau membutakanku

engkau senang, engkau bahagia, ku berduka, terus merana

meratapi kisah tak tentu arah

kau menolak ku tuk beranjak, menghentikan setiap langkah

aku berjalan di tempat, kau membutakanku