Memori Hujan - 8 Ball

ku buka jendela saat pagi hujan tiba

kembali ku kenang masa yang tak ku lupa

ketika dulu begitu senang menyambut hujan

telanjang badan resapi dinginnya butiran

berlari tak peduli air menggenang di jalan

melenggang dengan riang di tengah – tengah kumpulan

bersama teman – teman di masa kanak – kanak

dengan becek kaki kotori dinding bapak galak

dengan hati keras ia marah membentang

namun tak peduli ledek jahil berteriak

ia pun datang mengejar tapi tak terkejar

nyaring terdengar bermacam umpatan kasar

kami tak indah kan langkah kami terusi

menuju lapangan dengan rumput tak terurusi

di mana kami bermain bola dengan senangnya

rasa indahku dulu saat hujan tiba

memori indah ku saat hujan datang (hujan yang datang)

meskipun tak terulang kan ku terus ku kenang (tetap terbayang)

giringan bola plastik ditendang bergiliran

kita bersama lanjutkan bermain di lapangan

antara rerumputan yang dipenuhi genangan

tetap tak halangi gesitnya semua berlarian

sesekali gemuruh petir datang menyambar

iringi lari kecil buat jantung sedikit berdebar

namun tak buat gentar kami pun terus melanjutkan

hilang derasnya hujan jangan sampai terlewatkan

berlari telanjang dada dan berteriak keras

cukup buat semua tenaga terus menerus terkuras

hingga tanpa sadar sore hari datang menjelang

derasnya berkurang tanda kami harus pulang

beriringan langkah gontai sambil menunduk lelah

menuju rumah khawatir ibu pasti akan marah

sambil pelan mengendap masuk lewat pintu belakang

oh hujan yang datang kau punya beribu kenang

memori indah ku saat hujan datang (hujan yang datang)

meskipun tak terulang kan ku terus ku kenang (tetap terbayang)
Artist: 8 Ball
Title: Memori Hujan