Mumpung (feat. Lipooz) - 8 Ball
hanya jualan tampang dengan suara pas-pasan kualitas belakangan ketenaran diutamakan jadi penyanyi instan tiap ada kesempatan obsesi tak tertahan hanya merusak pendengaran bagaimana musik indo bisa maju kalau yang naik terus itu melulu yang pakai uang tanpa berjuang ketenaran dijual skillpun dibuang ada yang sekedar menjual nama sama sekali lagunya miskin tema lama-lama jadi musiman artis sinetron bikin lagu dadakan nyanyi pas-pasan jual tampang naik gampang pita suara timpang sebentar numpang hilang seenaknya industri musik licik mengaturnya musisi beneran susah naik dikalahin artis aji mumpung munafik bagaimana kalau gini terus-terusan bikin untung kualitas belakangan kualitas tak lagi jadi suatu keharusan manakala ketenaran dimanfaatkan hanya sebagai batu loncatan (bintang film) ah sinetron (artis center) bintang bencong semuanya berlomba-lomba menjadi musisi industri biar isi kantongnya tak kosong otak kosong citrakan pendengar dengan musikalitas gosong omong kosong nada-nada fals tercipta dari belepotannya moncong hei itu artis malah dipuja-puja bukti kalau pendengarnya sama bodohnya juga, pergilah ke neraka hanya jualan tampang dengan suara pas-pasan kualitas belakangan ketenaran diutamakan jadi penyanyi instan tiap ada kesempatan obsesi tak tertahan hanya merusak pendengaran seperti *tit* nyanyi .. *tit* itu tebe mengaku penyanyi semacam konspirasi model sampo tampak seperti idiot lagi ngumpul terus nyanyi alasan bakat terpendam terlihat rakus materi tak terekam artis muka elok tapi maruk jatah musisi masih tega dikeruk kalian pikir suara kalian itu bagus, aksi panggung bagus heh semuanya serba dimanipulasi suara diakalin jadi merdu padahal aslinya fals ancur jadi artis aji mumpung jangan bangga demi publikasi artis mumpung rela membayar televisi dari mengatur posisi sampai lagi nyanyi di ajang bergengsi tapi waktu nyanyi langsung siar tak berani pakai suara asli jual tampang pura-pura berekspresi, suara asli diganti dengan lipsync hanya jualan tampang dengan suara pas-pasan kualitas belakangan ketenaran diutamakan jadi penyanyi instan tiap ada kesempatan obsesi tak tertahan hanya merusak pendengaran industri dan artisnya sama-sama hanya manfaatkan nama demo track musisi sebenarnya hanya berakhir di tempat sampah karena label rekaman lebih tertarik dengan keuntungan yang diterimanya tak jauh beda dengan hukum indonesia semuanya jadi saat uang berbicara hanya jualan tampang dengan suara pas-pasan kualitas belakangan ketenaran diutamakan jadi penyanyi instan tiap ada kesempatan obsesi tak tertahan hanya merusak pendengaran
Artist: 8 Ball
Title: Mumpung (feat. Lipooz)