Musim Bunga - Maliq & d’Essentials

kita pergi memetik bunga yang memerah

merona di taman bermain

kita jalan menginjak daun yang menguning

tua sebagai pertanda

musim hujan telah usai (telah usai)

mengucapkan perpisahan (perpisahan)

hari bunga kan dimulai terang

warna-warni selamat datang

jatuh angan berbunga-bunga bermekaran di taman

gerimis nada berkicau, simfoni yang mengudara

sembari meniru bunyi hati kita

mata air yang lincah mengalir memecah

indah dari hulu ke hilir

lalu kita wujudkan mimpi yang tertunda

lama di musim berbunga

rahasia penantian (penantian)

satu tahap kehidupan (kehidupan)

aku dan kau merindukan terang

warna-warni selamat datang

jatuh angan berbunga-bunga bermekaran di taman

gerimis nada berkicau, simfoni yang mengudara

sembari meniru bunyi hati kita

jatuh angan kerinduan, musim bunga datang terang

musim bunga kita datang

rahasia penantian (penantian) satu tahap kehidupan (kehidupan)

aku dan kau merindukan terang

jatuh angan berbunga-bunga bermekaran di taman

gerimis nada berkicau, simfoni yang mengudara

jatuh angan berbunga-bunga (berbunga-bunga) oh oh oh

(bersemi musim bunga) selamat datang musim bunga

sembari meniru bunyi hati, sembari meniru

sembari meniru bunyi hati, semua meniru bunyi hati kita

semua meniru bunyi hati kita, semua meniru bunyi hati kita