Panggung Perak - Fariz RM
Waktu itu ...masih sekitar tahun 1959 Saat hadir dirinya diantara sekian banyak Peranan yang telah ada Menjelang kancah hidup semata Sebagai jiwa, raga, cita dan cipta yang baru Ia dilahirkan sebagai putra yang ketiga Dari tiga orang bersaudara Cita rasa dan bakatnya akan musik Sudah terjalin sejak masa kecilnya Masih jelas dalam ingatan Ketika suatu hari ia bertanya Pada ibunya tercinta ... "bu, apakah suatu saat nanti Saya juga akan pandai bermain piano ?" "ya tentu !", jawab ibunya "kaupun akan pandai kelak Apabila kau mau rajin belajar" Demikianlah ...maka, ia pun mulai belajar musik Secara teratur dan bersungguh-sungguh Sejarah dirinya mencatat Mengawali kharismanya Dikemudian hari Bimbingan keluarga banyak Mempengaruhi karier hidup yang dijalaninya Namun apa yang didapatkannya kemudian ? Ah ... Tidak seperti impian dan bayang-bayangnya Yang terbingkai sekian lama Dunia musik yang dijalaninya Ternyata penuh diselimuti Kepalsuan, dengki, iri hati Bahkan keserakahan diri Terlebih lagi justru hal ini berlangsung Disekitar kerabat dan sahabat 2 sendiri Masyarakat dan situasinya Menuntut dirinya dalam gemerlapan Dalam kemilau seorang bintang Tapi pribadinya mengharap yang lain Yang biasa saja Sebagaimana dirinya bermula Sungguh suatu kedamaian yang pasti Sampai pada suatu saat Mungkin pula hari ini Manakala ia berkaca dalam diri Seraya berkata "diriku hanyalah manusia biasa Tak lebih dari yang lain Pun tiada kurang dari insan yang lainnya" "bahwa sesungguhnya aku hidup dalam khayal dan drama Sebuah panggung perak" [bagian ii] [bridge 5] Damai yang pasti Tercipta kini Direlung pesona Yang beranjak menyepi Kupandang kelam Telah berlalu Seolah terlintas [bridge 1] (bagai) impian sunyi Yang mengawali (kisah) legenda kehidupannya [bridge 2] Telah terbiasa` Berujar kata Terlamur jelita Penuh asap gemerlap Hanya merenung Kalbu berkabung Menyesali diri [back to bridge 1] [bridge 3] Apa yang terjadi Dibayangkan nanti Sirna dan berganti kini oh ...wow... Semua tlah terjadi Tanpa disadari ... Hanya kurnia terbukti [back to bridge 2] [back to bridge 1][back to bridge 3] [bagian iii] Cerah ceria berujar kini Gemerlap rupa kilau sensasi Mengucap makna selayak cara Dalam diri yang kian percaya Harap saja mengulum suasana Mengundang mata mengajak kata Lewat rama seraya bernada Pelengkap rupa kharisma nyata ha ... Haaa... [bridge 4 - 2x] Kupercaya akan semua ini Yang tlah terlampur intan insani Oh ... Oh .... [back to bridge 1 - 2x] [back to bridge 5] [back to bridge 1] [back to bridge 3]
Artist: Fariz RM
Title: Panggung Perak