Pengakuan - Tabib Qiu

berapa banyak dari kita yang mengaku

paling bisa segalanya? (sombong)

paling bisa ibadahnya? (sombong)

pengakuan apalagi yang kita jadikan pakaian

sehari-hari? sehari-hari? (Yaa Allah, Yaa Robbi?)

dalam raut wajah mungkin mereka mengenalku

tapi apa yang sanggup ku tutupi dari-Mu

tak jelas apa bicara batinku

ternyata ku sangat membutuhkan-Mu

pertolongan bukan hanya makna realita

kesombongan seakan sudah butakan mata

terhijab di saat tak adab

karena pengakuan-ku merasa paling hebat

kehidupan jadi daftar pertanyaan

akal dan hati selalu cari jawaban

di balik lahir adalah bathin

adalah Tuhan tolong sadarkan ku sudah lupa

diriku siapa tak punya apa-apa

dan jauhkan ke-aku-an-ku pada-Mu

Kau Yang Maha Tahu, dzikrulloh yang benar menentramkan jiwa

tanya ahli dzikir jika tak tau cara-nya

Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

berkaca terdengar suara dalam diriku

berkata jelas atas kelemahanku

Allah telah hidupkan berpasang-pasangan

supaya ku hidup bersama pilihan

sebentar ku sadar semua datang dari-Nya

ku sadar semua terjadi dengan seijin-Nya

kaku lidahku di saat Allah buat aku bersaksi

Dia-lah yang membolak-balikkan hati

dan itulah sepantasnya pengakuan

bahwa segala upaya bisa karna pertolongan Allah Ta’ala

dan Kau-lah masa depan dengan pelajaran

hikmah jiwa yang tenang

bertanyalah sholat untuk siapa?

tahta, harta atau wanita?,

jangan buru-buru dirimu memburu

korban yang salah dalam kalimat do?amu

Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

kesempitan masih terus terulang

kalau masih saja ada pengakuan

merasa diri lebih baik dari yang lain

merasa hakim paling adil tak ada tanding

merasa diri paling pintar agama

merasa paling benarlah fatwanya

kembalikanlah semua pada Yang Punya

karena kita amanah tak berhak mengakuinya

Yaa Robbi, aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari pengakuan diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

di sini aku memohon pada-Mu untuk melindungi

ku dari rasa bangga diri (Yaa Allah Yaa Robbi)

Yaa Allah Maha Kuasa, kita paling lemah, jangan ngaku bisa (sombong)

karena Yaa Allah (suci) Dia Maha Tahu (Allah)

kita paling bodoh, janganlah sok tahu (jangan)

karena Yaa Allah (suci) Dia Maha Suci (Allah)

kita paling kotor, jangan ngaku bersih (awas)

Yaa Allah ampuni kami atas semua pengakuan diri

rasa bangga diri pada-Mu Yaa Allah?
Artist: Tabib Qiu
Title: Pengakuan