Preman Preminim (feat. Jihan Audy) - Mala Agatha
nananana jangan marah marah kamu duluan, cari gara gara saya santai, kenapa kamu gerah tambah parah bilang saya yang salah nananana jangan difikirkan waktu lewat, aku diteriakkan kamu preman, aksinya keroyokan sendiri jadi mirip sampah selokan plis ku tak suka preman brengsek yang berani nyolek ditemani satu trek sering teriak galak, malak, nyalak, rusak mirip kumpulan sapi telat bulan terapi pas dia sendiri, gak berani ngapain hanya bungkam, diam, pucat bukan main kalau berani, sini, lawan, satu mari, jagoan dipamerin, kau tunjukkan kemarin nananana jangan marah marah kamu duluan, cari gara gara saya santai, kenapa kamu gerah tambah parah bilang saya yang salah nananana jangan difikirkan waktu lewat, aku diteriakkan kamu preman, aksinya keroyokan sendiri jadi mirip sampah selokan mana kau ku di sini nunggu lama kau sempat ngajak kelompok datang bersama terasa kurang kalau tiga orang mendingan kalian pasang kutang cobalah sadari, kamu bukan model preman asli tak mau sendiri, berkelahi belum ahli pandang orang remeh, berani kalau rame meladeni ku malas, nanti ku balas nananana jangan marah marah kamu duluan, cari gara gara saya santai, kenapa kamu gerah tambah parah bilang saya yang salah nananana jangan difikirkan waktu lewat, aku diteriakkan kamu preman, aksinya keroyokan sendiri jadi mirip sampah selokan plis ku tak suka preman brengsek yang berani nyolek ditemani satu trek sering teriak galak, malak, nyalak, rusak mirip kumpulan sapi telat bulan terapi pas dia sendiri, gak berani ngapain hanya bungkam, diam, pucat bukan main kalau berani, sini, lawan, satu mari, jagoan dipamerin, kau tunjukkan kemarin nananana jangan marah marah kamu duluan, cari gara gara saya santai, kenapa kamu gerah tambah parah bilang saya yang salah nananana jangan difikirkan waktu lewat, aku diteriakkan kamu preman, aksinya keroyokan sendiri jadi mirip sampah selokan ku muak yang model begitu sangat ingin ku beri makan sepatu, mulutnya walau tubuhku kurus karena infus ku kan buat hidupmu dalam perih tanpa bius ku muak yang seperti itu sangat ingin ku beri timpukan batu, kepalanya aku bukan petarung handal kampung tapi bisa ku buat hidupmu malu meraung nananana jangan marah marah kamu duluan, cari gara gara saya santai, kenapa kamu gerah tambah parah bilang saya yang salah nananana jangan difikirkan waktu lewat, aku diteriakkan kamu preman, aksinya keroyokan sendiri jadi mirip sampah selokan
Artist: Mala Agatha