Sepohon Kayu - Ebith Beat A
sepohon kayu daunnya rimbun, lebat bunganya serta buahnya walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya kami bekerja sehari-hari untuk belanja rumah sendiri walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya terkadang kita lupa terlena oleh dunia fana yang hanya sementara lupa akan kewajiban kita terhadap Yang Maha Kuasa cinta terhadap harta dunia dan keluarga tetapi lupa terhadap yang menciptakan cinta, ya Allah ampuni hamba kepala ku tundukkan, hati ku tobatkan, sujud ku memohon ampunan kami sembahyang limalah waktu, siang dan malam sudahlah tentu hidup dikubur yatim piatu, tinggallah seorang dipukul dipalu hidup dikubur yatim piatu, tinggallah seorang dipukul dipalu dipukul dipalu sehari-hari barulah ia sadarkan diri hidup di dunia tiada berarti, akhirat di sana sangatlah rugi hidup di dunia tiada berarti, akhirat di sana sangatlah rugi astaghfirullah al’adzim, astaghfirullah al’adzim astaghfirullah al’adzim, astaghfirullah al’adzim astaghfirullah al’adzim, astaghfirullah al’adzim astaghfirullah al’adzim, astaghfirullah al’adzim
Artist: Ebith Beat A
Title: Sepohon Kayu