Seribu Tawon (feat. Bonita) - Raksasa

bergulir pelan menetes peluhku

hempas angin bibirku yang kering

teriknya gerak dan ku nikmati

sementara organku pun menolak

digerogoti racun-racun itu

terkapar sakit tubuh tak berdaya

perlahan redup di siang yang terang

apakah ini hari terakhirku

seribu tawon berdengung di telinga

ramai di kepala ternyata sepi

nada yang aku lupa ini sesuatu

guratan tinta inilah jejaknya

suara-suara itu menyapuku

ku ingin pejamkan mata, lupakan

nada yang aku lupa ini sesuatu

guratan tinta inilah jejaknya

arungi hitam dan putih duniawi (duniawi)

seiring waktu demi sebuah arti

seribu tawon berdengung di telinga (suara-suara)

ramai di kepala ternyata sepi

arungi hitam dan putih duniawi (oh lupakan)

seiring waktu demi sebuah arti

jalan hidup yang sepi, lupakan

jalan hidup yang sepi, lupakan