Titip Rindu Buat Ayah - Ebiet G Ade

di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa

benturan dan hempasan terpahat di keningmu

kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras

namun kau tetap tabah

meski nafasmu kadang tersengal

memikul beban yang makin sarat, kau tetap bertahan

engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk

namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar, kau tetap setia

ayah dalam hening sepi ku rindu

untuk menunai padi milik kita

tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

anakmu sekarang banyak menanggung beban

engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini

keriput tulang pipimu gambaran perjuangan

bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari

kini kurus dan terbungkuk

namun semangat tak pernah pudar

meski langkahmu kadang gemetar, kau tetap setia