Widuri - Delon
di suatu senja di musim yang lalu
ketika itu hujan rintik
terpukau aku menatap wajahmu
di remang cahaya sinar pelangi
lalu engkau tersenyum, ku menyesali diri
tak tahu apakah arti senyummu
(widuri) elok bagai rembulan
(widuri) indah bagai lukisan
(widuri) bukalah pintu hati untukku
(widuri) ku akan menyayangi
dengan mengusap titik air mata
engkau bisikkan deritamu
tersentuh hati dalam keharuan
setelah tahu apa yang terjadi
sekian lamanya engkau hidup seorang diri
ku ingin membalut luka hatimu
(widuri) elok bagai rembulan
(widuri) indah bagai lukisan
(widuri) bukalah pintu hati untukku
(widuri) ku akan menyayangi
(widuri) elok bagai rembulan
(widuri) indah bagai lukisan
(widuri) bukalah pintu hati untukku
(widuri) ku akan menyayangi ooh menyayangi